Biduan eaJ ataupun Jae Park ikut menyuarakan keresahannya dengan apa yang terjalin di Indonesia. Lewat akun alat sosial Instagram serta Twitter atau X resminya, Jae unggah mengenai uraian dari Peringatan Gawat yang banyak diunggah masyarakat serta bentuk khalayak di Indonesia.
Dalam unggahan itu, Jae Park unggah buruan layar mengenai uraian Peringatan Gawat dari akun@whatisupindonesia yang menarangkan mengenai apa yang diartikan dengan Peringatan Gawat, akibat perbaikan UU Pilkada kepada partai politik serta calon kepala wilayah, dan rincian mengenai perbaikan UU itu.
“ Aku mengetahui kalau aku bisa jadi hendak kehabisan peluang di tempat yang aku cintai, dengan banyak orang yang aku cintai, namun tidak bisa jadi buat bercokol diri kala rekan- rekan aku berjuang buat memperoleh pemahaman. Harap sempatkan durasi sejenak buat membaca ini serta tetaplah nyaman di luar situ,” catat Jae dalam takarir( caption gambar) nya, Jumat( 23 atau 8).
Biduan eaJ ataupun Jae
Biduan bernama Park Jae- hyung ataupun lebih diketahui selaku Jae itu ialah biduan Korea- Amerika. Beliau pula ialah mantan vokalis serta gitaris penting tim nada rock Korea Selatan, Day6. Lebih dahulu, beliau pula sempat bekerja sama dengan biduan Indonesia, Baskara Putra ataupun Hindia. Kerja sama itu dicoba pada Juli tahun ini, buat single terkini Jae, right where you left me.
Hindia juga turut berpendapat di unggahan Jae yang menarangkan mengenai Peringatan Gawat.“ Jae, amat meluhurkan. Dapat kasih banyak,” catat Hindia.