Novel Antologi Cerpen Opsi Wanita Bayang- bayang ini ditulis oleh badan Forum Lingkar Pen( FLP) Pekalongan. Mereka merupakan Aveus Har, N. Dien, Nr. Ina Huda, Khairul Huda serta Purwandi T. Darsiyan.
Novel dengan tebal 148 laman ini muat 12 kepala karangan cerpen, ialah Kala Hujan Menyapa, Denia Anak Gelandangan, Bunda, Lele, Wanita Bayang- bayang, Cerita Sandal Apit, Si Penggali Kuburan, 2 Bagian, Petungan, Suatu Pesanan, Di antara 2 Poros, serta Prika.
Namanya saja antologi cerpen opsi, benda pasti cerpen- cerpen di dalam novel ini tidaklah cerpen asal- asalan. Dari sebagian cerpen yang masuk ke meja FLP Pekalongan, dipilih dengan kencang, kemudian terpilihlah 2 simpati cerpen berkesan serta menawan ini.
Dalam cerpen Lele, menceritakan seekor ikan raksasa titisan orang. Merupakan Hernowo korban PHK yang merasa kegagalan lagi nangkring di tepi bengawan dengan kedua kaki menjuntai memegang air. Pada dikala termenung, tiba- tiba sekelebat beliau memandang seekor fauna menyamai ikan, bercorak abu- abu kehitam- hitaman, besar serta memiliki patik.
Ikan itu merupakan lele dengan jauh dekat satu m serta beratnya lebih dari 6 kilo gr. Lele itu mendekati serta melekat di kaki Hernowo. Sebab terkejut, beliau refleks menarik kakinya, namun lele itu senantiasa tidak ingin berangkat. Dengan sulit lelah Hernowo menangkap serta mengangkatnya dari bengawan, dan memindahkannya ke kolam ikan di pojok halaman rumahnya.
Informasi ikan raksasa yang dipunyai Hernowo itu juga hingga ke kuping masyarakat di bermacam arah, tercantum ke kuping Bu Marni yang sempat kehabisan buah hatinya; Laila, sebagian bulan lebih dahulu. Serta dikala memandang lele itu, Bu Marni mendadak meratap serta merasa percaya lele itu titisan buah hatinya.
Novel Antologi Cerpen Opsi
Banyak orang kesimpulannya penasaran serta marak berdatangan buat memandang lele raksasa di kolam halaman rumah Hernowo. Apalagi, mereka memohon air sisa berbenam sang lele buat obat. Serta faktanya terus menjadi hari bertambah banyak orang yang tiba.
” Bisa jadi ini memanglah memasygulkan. Laila lenyap sebagian bulan yang kemudian, serta seketika beliau menjelma jadi lele raksasa semacam yang saudara- saudara amati. Jadi, lele ini tidaklah lele asal- asalan. Jika malam datang, beliau hendak menghasilkan suara abnormal, semacam isak kanak- kanak kesepian. Beliau pula hendak makan apa saja semacam seperti orang,” ucap Hernowo pada para masyarakat yang berdatangan.
Dikala malam hari, Hernowo senang sebab walaupun terkini saja di- PHK, beliau sedang menciptakan duit recehan yang jumlahnya ratusan ribu rupiah dalam kantong celananya.
Beginilah apabila orang memiliki keahlian, sedemikian itu pikir Hernowo. Beliau bisa saja diucap pengangguran, tetapi orang kurang ingat kalau beliau memiliki keahlian lain, ialah keahlian mempengaruhi orang lain, serta keahlian menceritakan yang menarik.
Bukti diri Buku
Kepala karangan: Wanita Halusinasi
Pengarang: Aveus Har, dkk
Pencetak: Lingkar Pen Kreativa
Edisi: I, Agustus 2004
Tebal: 148 halaman
ISBN: 979- 3651- 13- x
Berita terkini ikn akan membangun kereta api => https://onenoted.click/